Dalam menerapkan cara berjualan online yang efektif, diperlukan beberapa pengetahuan dan juga tindakan yang perlu diimplementasikan pada aktivitas tersebut guna meraih hasil yang maksimal.
Terutama mengingat banyaknya persaingan yang bertebaran di beragamplatformmedia, baik itu pada website marketplace, media sosial, ataupun pada website masing-masing penjual, strategi yang tepat sangat perlu untuk anda terapkan guna dapat mengungguli para kompetitor.
Tips cara berjualan online yang akan kami sampaikan kali ini bisa dicoba baik untuk anda yang baru akan memulai, maupun anda yang telah mulai menjalani tetapi kebingungan untuk memaksimalkan jumlah pengunjung dan juga mengoptimalkan konversi penjualan.
Kami akan memberikan suggestions yang sekaligus bisa anda jadikan guidelines dalam bentuk tahapan yang bisa digunakan untuk anda jadikan panduan terkait cara berjualan online yang baik dan benar, terutama untuk tahun 2019 ini.
Berikut beberapa tips yang bisa anda lakukan:
1. Menentukan Produk atau Jasa yang akan dijual
Khusus bagi anda yang baru akan memulai, hal yang paling pertama dilakukan saat akan berjualan online tentunya adalah menentukan produk atau jasa apa yang akan anda tawarkan kepada para calon pembeli.
Ini tentunya akan sangat bergantung kepada beragam faktor, tetapi secara garis besar, produk atau jasa apapun bisa anda jual di internet, dengan acuan sebagai berikut:
1. Kalau anda adalah produsen alias membuat produk sendiri, yang dijual tentunya adalah produk anda sendiri tersebut.
2. Kalau anda memilikiskillseperti menulis, membuat website, jasa service AC, dan sebagainya, yang akan anda tawarkan adalah jasa anda sendiri.
3. Kalau anda tidak memiliki kedua poin di atas tetapi memiliki modal besar, anda bisa mencari supplier produk yang ingin anda beli dalam jumlah banyak untuk kemudian anda jual kembali.
4. Kalau anda tidak punya produk, jasa, ataupun modal besar, anda bisa memilih menggunakan metode dropship atau reseller dari supplier yang ingin anda jual kembali produk atau jasa-nya.
Dengan mengacu kepada 4 poin di atas, anda bisa mulai mencoba melakukan evaluasi terhadap diri anda sendiri mengenai mana cara berjualan online yang paling tepat untuk anda.
2. Menghitung Biaya Produksi atau Operasional atas Produk dan Jasa
Selanjutnya, sebelum mulai menjual produk atau jasa yang sudah anda tentukan tersebut, anda juga harus melakukan perhitungan berapakah biaya produksi atau operasional yang akan anda keluarkan di muka sebelum nantinya anda jual kembali.
Tidak perlu terlalu rumit dalam melakukan tahapan ini, anda hanya perlu membuat daftar produk atau jasa pada Microsoft Excel untuk kemudian anda masukkan daftar harga jual mereka yang ditawarkan oleh supplier.
Apabila anda juga perlu mengambil barang dari supplier, maka anda juga perlu memperkirakan berapa biaya akomodasi dan transportasi (misalnya bensin), alias biaya logistik, dari produk yang akan dijual tersebut.
3. Menentukan Harga Jual atas Produk atau Jasa yang ditawarkan
Setelah biaya produksi dari masing-masing produk atau jasa sudah anda tentukan, selanjutnya adalah menentukan berapa harga jual yang akan anda terapkan untuk masing-masing produk atau jasa tersebut.
Umumnya, suatu produk akan dijual minimal 30% dari biaya produksinya, jadi misalnya biaya pembelian dari satu produk adalah Rp50,000, maka harga jualnya adalah sekitar Rp50,000+(30%xRp50,000) = Rp50,000 + Rp15,000 = Rp65,000.
Penentuan di atas hanyalah sebagai acuan, karena bisa saja anda juga perlu mengeluarkan biaya lainnya seperti bensin dsb, atau juga estimasi biaya listrik dan atau sewa tempat.
4. Membuat Rencana Bisnis untuk Produk atau Jasa Tersebut
Tahapan cara berjualan online selanjutnya adalah membuat suatu rencana bisnis, yang biasanya berisikan ketiga poin di atas, ditambah beberapa poin yang akan kami sampaikan selanjutnya, seperti menentukan platform jualan dan juga anggaran untuk promosi.
Dalam menyusun rencana bisnis, ada baiknya anda membuatnya dengan ringkas dan jelas, sehingga anda dapat memahaminya dengan mudah saat akan membacanya.
Rencana bisnis ini juga berguna apabila anda ingin mencari investor, dan poin-poin yang umumnya ada adalah:
* Produk atau jasa apa yang akan dijual
* Estimasi biaya produksi dan operasional
* Estimasi harga jual dari produk atau jasa
* Estimasi goal penjualan bulanan
* Berapa lama anda akan BEP (Break Even Point) alias balik modal
5. Menentukan Platform Jualan yang akan digunakan
Selanjutnya adalah menentukan platform jualan online yang akan anda gunakan, yang saat ini sudah tersedia beragam pilihan yang bisa anda coba salah satunya atau beberapa, dan bahkan semuanya.
Beberapa pilihan platform jualan yang tersedia antara lain adalah sebagai berikut:
1. Media sosial seperti Facebook dan Instagram,
2. Website market seperti Tokopedia, Lazada, dan Shopee,
3. Website online shop berbayar seperti Shopify,
4. Website gratisan seperti blogspot dan WordPress.com,
5. Membuat website sendiri menggunakan alamat .com dan sebagainya.
Anda bisa memilih satu, beberapa, atau keseluruhan platform yang tentunya akan semakin baik apabila diterapkan, meskipun sebaiknya anda hanya pilih platform yang bisa anda optimalkan dan maksimalkan ketimbang menggunakan banyak platform tetapi tidak ada yang fokus dan optimum.
6. Bergabung dalam Komunitas Penjual Online
Bergabung dengan komunitas penjual online yang ada di grup Facebook, grup Whatsapp, ataupun discussion board-discussion board seperti kaskus, detik, dan lain sebagainya juga akan dapat membantu anda belajar banyak dari pengalaman orang lain.
Anda juga bisa mencari mentor ataupun mereka yang tidak segan untuk berbagi secara khusus tips dan trik yang bisa anda coba, dan bahkan anda juga bisa menemukan jaringan supplier di sini.
7. Menyiapkan Materi Jualan yang akan ditempatkan
Tahapan selanjutnya adalah menyiapkan materi pemasaran seperti emblem usaha, mengumpulkan foto-foto dan juga deskripsi produk, sepesifikasi, dan juga kata-kata penjualan yang dapat membantu minat pengunjung platform anda.
Cobalah belajar dan tiru cara berjualan online dari beberapa penjual yang sukses dan buat catatan apa saja yang telah mereka lakukan untuk mencapainya, misalnya respons chat yang cepat, pengiriman yang cepat, kata-kata yang menarik, dan lain sebagainya.
8. Membuat Platform Jualan yang akan digunakan
Selanjutnya anda perlu untuk membuat dan menyiapkan platform jualan online yang telah anda tentukan sebelumnya tersebut, yang biasanya adalah dengan membuat akun pada Facebook, Instagram, Tokopedia, Lazada, Shopee, dan sebagainya.
Setelah membuat akun tentunya anda harus mengisinya dengan produk atau jasa yang akan anda jual dan tawarkan kepada calon pembeli.
Khusus untuk platform website sendiri, yang harus anda lakukan urutannya adalah sebagai berikut:
1. Membeli atau mendaftarkan alamat website (misalnya porinto.com) kepada penyedia layanan terkait,
2. Menyiapkan website hosting alias ruang penyimpanan untuk file-file website, bisa menggunakan blogspot yang gratisan atau menyewa kepada penyedia layanan terkait,
3. Tentukan Sistem Manajemen yang akan digunakan untuk membuat dan mengelola website, misalnya WordPress CMS, Joomla, Drupal, Magento, dsb.
4. Masukkan materi-materi produk atau jasa yang akan dijual.
Dalam membangun platform website, tentunya ada pengetahuan baru yang harus anda pelajari seperti cara membuat website, mendesainnya, dan cara mengisinya dengan benar sehingga optimal.
9. Melakukan Promosi Online pada Platform Jualan
Setelah semuanya siap, tahapan dari cara berjualan online selanjutnya adalah mempromosikan platform online yang anda gunakan dengan membagi hyperlink toko online dan atau website anda pada media sosial, atau memasang iklan.
Ada dua metode yang bisa digunakan di sini, yaitu:
1. Metode berbayar, seperti melalui Google Ads atau Facebook Ads, yang biayanya akan bervariasi tergantung anggaran anda dan jangkauan goal pelanggan yang ingin anda capai,
2. Metode search engine optimization, khususnya bagi yang memiliki website sendiri, yaitu mengoptimalkan website anda dengan artikel-artikel atau metode web optimization yang dapat menaikkan jumlah pengunjung dan meningkatkan peluang konversi penjualan.
Metode berbayar akan lebih mudah dan cepat menjangkau calon pembeli, namun modal yang dibutuhkan pun tidak sedikit dan bahkan bisa sangat besar tergantung seberapa ketat tingkat persaingan anda, karena semakin besar anggaran anda akan semakin sering iklan tersebut ditampilkan di mesin pencari Google maupun Facebook.
Kemudian untuk metode web optimization (Search Engine Optimization) modal yang dikeluarkan memang tidak banyak, namun anda memerlukan waktu, ketekunan, dan juga kesabaran guna mencapai hasil yang terbaik.
Dalam metode search engine optimization ini sangat penting menentukan apa kata kunci (keyword) yang tepat dalam mempromosikan produk atau jasa anda, sehingga bisa bersaing dengan website lainnya saat calon pembeli mengetikkan kata pencarian pada google atau mesin pencari lainnya.
10. Memantau dan Mengevaluasi Kinerja dari Masing-Masing Platform
Tahapan dari cara berjualan online terakhir adalah dengan melakukan evaluasi dari metode promosi mana yang paling efektif, platform mana yang paling mendatangkan penjualan, dan mana saja yang sekiranya masih bisa dioptimalkan.
Membaca artikel-artikel panduan seperti ini di internet sangatlah penting untuk membantu anda, namun sebaiknya anda juga harus melakukan uji coba sendiri dan jangan takut gagal atau tidak berhasil.
Uji coba ini tentunya membutuhkan kesabaran dan ketekunan sendiri dari anda, karena memang dalam meraih suatu kesuksesan dalam bisnis, baik itu online maupun offline, metode ini harus selalu anda lakukan dan anda evaluasi secara berkala guna menjamin bisnis anda terus berkembang.
Beberapa tips mengenai cara berjualan online yang kami berikan di atas kami rasa sudah cukup memberikan gambaran umum mengenai apa saja yang sebaiknya anda lakukan dalam menjual produk atau jasa secara online.
Semoga 10 tips cara berjualan online yang kami berikan ini dapat membantu anda dalam memulai atau meningkatkan penjualan anda di dunia maya sehingga usaha anda bisa terus berkembang dan semakin sukses.