5 Cara Mudah Dapatkan Pahala Berlipat Ganda di Bulan Ramadhan

Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan barakah. Siapapun yang melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh tentu akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Selain itu, bulan Ramadhan juga menjadi bulan yang tepat untuk memberikan amal. Pahala yang didapatkan juga lebih banyak. Salah satu amal yang dapat dilakukan adalah memberikan donasi. Bentuk-bentuknya akan dipaparkan berikut ini.

Inilah Bentuk – Bentuk Donasi yang Bisa Dilakukan saat Ramadhan

1. Melakukan Zakat

Salah satu bentuk donasi yang bisa dilakukan saat Ramadhan adalah membayar zakat. Zakat merupakan kewajiban bagi yang seseorang yang berkecukupan. Hal ini juga termasuk dalam kegiatan beribadah. Orang yang memberikan zakat sudah tentu akan menerima pahala lebih banyak. Zakat juga menjadikan harta yang dimiliki menjadi lebih berkah untuk ke depannya.

Memberikan zakat juga sangat dianjurkan dalam bulan Ramadhan. Dalam bulan Ramadhan, segala amal ibadah akan dilipatgandakan dibandingkan hari-hari pada bulan lain. Hal ini berlaku juga untuk zakat. Umumnya seseorang membayar zakat fitrah di penghujung bulan Ramadhan. Padahal, Zakat berbentuk mal juga sangat dianjurkan dibayarkan agar harta menjadi berkah dan mendapat pahala berlipat ganda.

Jadi, sudah sewajarnya ketika bulan Ramadhan mulai mengecek kembali total harta yang dimiliki. Kemudian menyisihkan sebagian dalam bentuk zakat. Pembayaran zakat sudah bisa melalui sistem online sehingga memudahkan penggunaannya terutama dalam kondisi pandemi seperti sekarang. Jadi, pemberian zakat merupakan bentuk penyumbangan harta yang dilakukan saat Ramadhan.

2. Berdonasi ketika belanja

Selain zakat, menyumbangkan harta juga bisa dilakukan ketika belanja. Hal ini sangat umum ditemui pada swalayan ataupun toko-toko yang mengajak pembelinya untuk menyumbangkan hartanya. Cara ini tentu cukup memudahkan para pembeli jika ingin menyumbangkan hartanya sekaligus berbelanja. Biasanya setiap swalayan memiliki cara tersendiri untuk melakukan kegiatan ini.

Cara pertama, toko atau swalayan biasanya mengajak pembeli menyumbangkan hartanya melalui kegiatan amal. Biasanya kegiatan ini ditujukan untuk korban bencana ataupun orang yang kurang mampu. Sudah disediakan layanan tersendiri khusus untuk kegiatan ini. Jadi, pembeli bisa menyumbangkan hartanya secara langsung di toko atau swalayan tersebut.

Cara kedua, toko atau swalayan biasanya mengajak pembeli menyumbangkan hartanya dengan menjual produk tertentu. Hasil penjualannya akan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan seperti korban bencana ataupun orang yang kurang mampu. Hal ini tentu akan memudahkan karena pengunjung toko atau swalayan tersebut bisa membeli barang sekaligus menyumbangkan hartanya.

3. Melakukan Sodaqoh untuk Pasien yang Kekurangan

Salah satu bentuk donasi adalah melakukan sodaqoh untuk pihak yang membutuhkan. Sodaqoh sendiri merupakan pemberian sukarela di jalan Allah. Pemberian sodaqoh menjadi salah satu tanda keimanan yang tulus. Selain itu, hal ini juga menunjukkan rasa kasih sayang kepada umat manusia. Jadi, sodaqoh sangat dianjurkan untuk dilakukan pada bulan Ramadhan agar keberkahannya semakin terasa.

Salah satu pihak yang cocok untuk menerima sodaqoh adalah pasien yang kekurangan. Pasien tersebut sudah pasti membutuhkan biaya untuk pengobatannya. Sedangkan dana yang dimiliki tidak mencukupi. Oleh karena itu, adanya sodaqoh tentu akan meringankan beban biaya pasien tersebut. Hal ini akan menjadi berkah untuknya dan bagi pihak yang memberikan sodaqoh secara sukarela.

Hal terpenting ketika melakukan sodaqoh adalah keikhlasan tanpa mengharap balasan apapun kecuali keridhaan Allah SWT. Hal ini sangat penting agar sodaqoh tersebut menjadi bernilai tinggi tanpa didasari pada jumlahnya. Dengan bersodaqoh, harta yang dimiliki tidak akan berkurang, justru akan membuatnya menjadi lebih barokah.

4. Menjadi Donatur secara terus menerus

Jika seseorang telah memiliki harta yang berkecukupan, sebaiknya hartanya disumbangkan secara terus menerus atau menjadi donator tetap. Tidak ada salahnya menjadi donatur tetap karena bisa membantu kebutuhan orang lain yang masih kekurangan. Dengan begitu maka kebutuhan orang lain yang kekurangan bisa tercukupi sehingga mendatangkan pahala apalagi di Bulan Ramadhan penuh berkah ini.

Untuk menjadi donatur tetap juga bisa direncanakan secara teratur. Pastikan total harta yang dimiliki dan tentukan jumlah untuk disumbangkan. Jumlah ini bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Bentuknya bisa berupa dana, sembako, peralatan pendidikan, dan berbagai benda lain yang sekiranya bisa mencukupi kebutuhan penerimanya.

Setelah menentukan jumlah harta yang disumbangkan, maka proses penyalurannya bisa ditentukan sesuai kebutuhan. Donatur bisa menyalurkannya sendiri kepada pihak penerima atau melalui lembaga terpercaya. Jika melalui lembaga tertentu, pastikan bahwa lembaga tersebut terpercaya dan benar-benar menyalurkan harta yang disumbangkan ke pihak penerima.

5. Menjadi Donatur via online

Donasi juga bisa dilakukan secara online di bulan Ramadhan. Hal ini tentu sangat memudahkan para donatur di tengah kondisi pandemi seperti ini yang membatasi interaksi langsung. Donatur bisa menyumbangkan dana langsung dari rumah. Proses secara online ini juga cukup cepat dibanding secara langsung sehingga semakin banyak yang menggunakannya.

Jika ingin menyumbangkan harta secara online, ada banyak lembaga yang sudah menyediakan sistem secara online. Dana yang akan disumbangkan tidak dibatasi minimum. Jadi, tidak perlu menunggu jumlah uang terkumpul banyak terlebih dulu. Hal ini tentu akan membuat jangkauan donatur lebih luas karena tidak menyasar salah satu golongan tertentu saja.

Itulah bentuk-bentuk donasi yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan. Hal ini tentu akan menjadi kesempatan agar bisa mendapatkan pahala lebih banyak. Jika ingin prosesnya lebih mudah, maka https://wecare.id/ bisa membantu siapapun yang ingin menyumbangkan hartanya. Layanan ini akan membantu menyalurkan dana dari donatur kepada pihak yang memang benar-benar berhak menerimanya.